Suporter Padang Anak dan RanTAu Cinta Kabau Sirah
(SPARTACKS) adalah sebuah kelompok bukanlah organisasi atau fans club dengan
segala aturan-aturan formal yang mengikatnya. Setiap anggota atau yang lebih
dikenal dengan sebutan “SPARTAN” adalah bagian dari sebuah “Keluarga”,
kekerabatan alam Minangkabau. Dan layaknya sebuah Keluarga, keberagaman sifat
dan tingkah laku yang berada didalamnya adalah merupakan sesuatu hal yang
lumrah, dan SPARTACKS akan selalu berusaha untuk mengakomodir keberagaman
tersebut.
Kelompok Suporter dapat dikatakan sebagai kelompok sosial,
karena didalamnya terdapat sekumpulan individu yang berinteraksi secara
bersama-sama serta memiliki kesadaran keanggotaan yang didasarkan oleh kehendak
dan prilaku yang disepakati. Seperti kebanyakan kelompok-kelompok suporter
lainnya yang turut terlahir sama seperti halnya kelompok suporter yang telah
ada, yaitu secara Grass Root (dari arus bawah), maka SPARTACKS memiliki cara
atau ciri khas dalam menyikapi setiap permasalahan anggotanya. Hubungan pertemanan
dan kekeluargaan yang tulus, erat tanpa pamrih serta rasa persaudaraan yang
tinggi menjadi modal yang kuat bagi SPARTACKS untuk terus eksis selama SEMEN
PADANG FC masih ada (akan slalu ada).
Keanggotaan SPARTACKS yang terus berkembang, jelas menuntut
sebuah tanggung jawab serta pengaturan yang sedemikian rupa secara
professional, agar dapat lebih terukur dari segi pendataan, keuangan, rutinitas
maupun manajerial, yang tentu saja membawa dampak tanggung jawab yang sangat
besar bagi kepengurusan SPARTACKS. Namun tentu saja semua formalitas tersebut
tidak akan menghilangkan warna, ciri khas serta karakter SPARTACKS. Dia harus
bercirikan kedekatan yang tulus antar anggotanya dan berkarakter sebagai sebuah
keluarga yang selalu cinta damai.
SPARTACKS murni lahir secara independen berdasarkan
inisiatif dari para suporter dari golongan grass root (arus bawah). Dalam
pandangan SPARTACKS, supporter tidak hanya berperan sebagai “tukang sorak” saat
menyaksikan dan mendukung kesebelasan kesayangannya, tetapi peran supporter
harus lebih dari itu! Dia harus menjadi pembangkit semangat saat tim
kesayangannya jatuh bangun menunaikan tugasnya dilapangan. Supporter juga harus
menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain dilapangan. Intinya, supporter harus
menjadi pemain ke-12! Dan SPARTACKS ingin dan akan selalu menjadi pemain ke-12
bagi SEMEN PADANG FC!!!
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, kontribusi Jorong-jorong
SPARTACK’S yang saat ini sudah mulai tersebar di berbagai daerah dan wilayah di
Indonesia, seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya
SPARTACKS untuk ke depan nya dan selamanya.
sumber -
http://junedoyisam.wordpress.com/2012/03/10/sejarah-spartack/
Sejarah , Spartacks Di Wikipedia
Spartacks didirikan pada tanggal 18 Mei 2010 di Kota Padang,
dan langsung melaksanakan tur pertama ke luar daerah yaitu ke Solo dalam rangka
mengawal Semen Padang FC berlaga di semi-final Divisi Utama Liga Indonesia
2009-10.
Sejak awal berdirinya, Spartacks selalu berusaha untuk
menjadi bagian dari suporter Indonesia, untuk itu Spartacks selalu berusaha
melakukan komunikasi dengan kelompok suporter lain yang ada di Indonesia.
Spartacks mempunyai prinsip sebagai yang cinta damai dan non-blok dan selalu
membangun hubungan persahabatan dengan suporter lain, bersikap sportif, demi
kemajuan sepakbola tanah air.
Pada 18 Mei 2012, Spartacks merayakan ulang tahun keduanya,
yang ditandai dengan turnamen futsal antarjorong dan acara bakti sosial.
sumber - http://id.wikipedia.org/wiki/Spartacks